Pengabdian kepada kedua orangtua adalah suatu perbuatan atau bisa juga disebut suatu kewajiban. Karena apa? Karena kedua orang tua kita yakni ibu dan ayah adalah orang yang paling berjasa kepada kita sebagai anaknya. Disamping itu ibu dan ayah adalah orang yang paling menyayangi kita, mereka juga adalah orang yang paling banyak berkorban untuk kita anaknya. Barangkali kita sama-sama menyadari bahwa kita lahir dulu tidak membawa apa-apa. Namun kelahiran kita disambut senyum simpul dan rasa gembira yang sangat dalam oleh ibu dan ayah.
Itu sebabnya Allah SWT menyuruh kita agar selalu mengabdi kepada kedua orang tua, sebagaimana firman-Nya dalam Surat Luqman ayat 14 sebagai berikut:
“Dan kami perintahkan kepada manusia untuk berbuat baik kepada kedua orang tua, ibu dan ayahnya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah lemah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tua, ibu dan ayahmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.”
Ada sedikit pertanyaan, mengapa kita selalu mengabdi kepada kedua orang tua, ibu dan ayah?... Mari kita uraikan alasannya. Cekidoot..
Di atas dunia ini orang yang paling menyayangi kita adalah orang tua kita. Sayangnya orang tua tidak akan pernah berubah. Baik ketika senang maupun ketika susah, baik diwaktu sehat maupun diwaktu sakit, baik disaat kaya maupun disaat miskin. ibu dan ayah selalu memberikan kasih sayang kepada kita selamanya.
- Ibu dan ayah adalah orang yang paling sayang kepada kita.
Di atas dunia ini orang yang paling menyayangi kita adalah orang tua kita. Sayangnya orang tua tidak akan pernah berubah. Baik ketika senang maupun ketika susah, baik diwaktu sehat maupun diwaktu sakit, baik disaat kaya maupun disaat miskin. ibu dan ayah selalu memberikan kasih sayang kepada kita selamanya.
- Ibu dan ayah adalah orang yang paling berjasa kepada kita.
Bila kita lukiskan, betapa besarnya jasa orangtua terhadap anaknya, sungguh tiada dapat untuk dilukiskan, sebab terlalu banyak untuk dikatakan. Tak ubahnya orang tua itu ibarat menanam buah kelapa,biarlah ia terbenam asalkan tunasnya tumbuh mekar di atas bumi. Dia rela berkorban baik moril maupun materil, baik tenaga maupun perasaan. Semua ini dikorbankan demi buah hati yang dicintainya.
- Ibu dan ayah adalah orang yang paling menderita untuk kita.
Penderitaan yang dialami oleh kedua orang tua adalah penderitaan yang tidak pernah habis-habisnya. Bagi seorang ayah, penderitaan yang dialaminya adalah beliau bekerja tiap hari, pergi pagi pulang sore bekerja ditengah teriknya sinar matahari, sementara keringat membasahi sekujur tubuh untuk mendapatkan sesuap nasi demi anak-anak yang dicintainya. Begitu pula dengan ibu, beliau menderita yaitu “Wahnan ‘ala Wahnin”, yaitu derita di atas derita. Betapa berat dan susahnya seorang ibu mengandung selama ± 9 bulan, kemudian disaat melahirkan terkadang nyawa dipertaruhkan. Sungguhpun demikian sewaktu anaknya lahir, seorang ibu masih sempat tersenyum mendengarkan tangisan sang bayinya. Subhanallah…
Nah, sekarang bagaimana cara pengabdian seorang anak kepada orang tuanya???, caranya ada lima, antara lain:
- Berbicara kepada kedua orang tua dengan lemah lembut. Jangan pernah membentak atau membantah.
- Melakukan segala sesuatu perbuatan yang menyenangkan hati kedua orang tua.
- Bila kita mempunyai pekerjaan tetap, maka hendaklah mencukupi kebutuhan beliau hingga hidupnya sejahtera.
- Mentaati perintahnya dan menghentikan larangannya, selagi tidak keluar dari aturan-aturan Islam.
- Mendoakan kedua orang tua kita kepada Allah SWT.
0 komentar:
Posting Komentar