Di antara anjuran agama Islam adalah membalas kebaikan dengan kebaikan. Perbuatan ini merupakan wujud dari penghormatan dari seseorang kepada orang yang telah berbuat baik. Rasulullah SAW pernah menyebutkan dalam sabdanya yaitu:
“Siapapun yang telah berbuat baik kepadamu, maka berilah imbalan yang baik pula kepadanya. Jika kalian tidak mendapatkan sesuatu untuk member imbalan yang baik baginya, maka berdoalah untuknya sampai kalian merasa telah memberinya imbalan yang baik baginya.”
Jika seorang berbuat sebaliknya atau ia membalas kebaikan orang lain dengan sikap yang tidak baik kepadanya, maka ia telah mengingkari kebaikan orang lain dan menentang ajaran agama Islam yang menyuruh umatnya membalas kebaikan dengan kebaikan pula.
Sebagai contoh, kebaikan kedua orang tua yaitu ibu dan ayah merupakan kebaikann yang harus dibalas dengan kebaikan pula. Karena mereka adalah orang yang mempunyai jasa terbesar di dunia ini untuk kita sebagai anaknya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al Luqman ayat 14 yang berbunyi :
“Dan kami perintahkan kepada manusia untuk berbuat kebaikan kepada kedua orangtua, ibu dan ayahnya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah lemah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kedua orangtua, ibu dan ayahmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS. Al Luqman: 14)
Maka dari itu, sudah seharusnya kita membalas seluruh kebaikan orangtua dengan kebaikan pula. Jangan sesekali kita durhaka kepada mereka. Karena keridhoan Allah SWT tergantung pada keridhoan orangtua, sebaliknya kemurkaan Allah SWT berawal dari murkanya orangtua.
Terakhir sebagai kesimpulan dari tema ini bahwa membalas kebaikan dengan kebaikan merupakan salah satu anjuran agama Islam yang mesti dijalankan. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita membalas kebaikan seseorang dengan kebaikan pula.
0 komentar:
Posting Komentar