Rabu, 28 Desember 2011

PENGABDIAN KEPADA ORANG TUA

       Pengabdian kepada kedua orangtua adalah suatu perbuatan atau bisa juga disebut suatu kewajiban. Karena apa? Karena kedua orang tua kita yakni ibu dan ayah adalah orang yang paling berjasa kepada kita sebagai anaknya. Disamping itu ibu dan ayah adalah orang yang paling menyayangi kita, mereka juga adalah orang yang paling banyak berkorban untuk kita anaknya. Barangkali kita sama-sama menyadari bahwa kita lahir dulu tidak membawa apa-apa. Namun kelahiran kita disambut senyum simpul dan rasa gembira yang sangat dalam oleh ibu dan ayah.
        Itu sebabnya Allah SWT menyuruh kita agar selalu mengabdi kepada kedua orang tua, sebagaimana firman-Nya dalam Surat Luqman ayat 14 sebagai berikut:
“Dan kami perintahkan kepada manusia untuk berbuat baik kepada kedua orang tua, ibu dan ayahnya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah lemah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tua, ibu dan ayahmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.”
          Ada sedikit pertanyaan, mengapa kita selalu mengabdi kepada kedua orang tua, ibu dan ayah?... Mari kita uraikan alasannya. Cekidoot..  

  • Ibu dan ayah adalah orang yang paling sayang kepada kita.

Di atas dunia ini orang yang paling menyayangi kita adalah orang tua kita. Sayangnya orang tua tidak akan pernah berubah. Baik ketika senang maupun ketika susah, baik diwaktu sehat maupun diwaktu sakit, baik disaat kaya maupun disaat miskin. ibu dan ayah selalu memberikan kasih sayang kepada kita selamanya.

  • Ibu dan ayah adalah orang yang paling berjasa kepada kita.
Bila kita lukiskan, betapa besarnya jasa orangtua terhadap anaknya, sungguh tiada dapat untuk dilukiskan, sebab terlalu banyak untuk dikatakan. Tak ubahnya orang tua itu ibarat menanam buah kelapa,biarlah ia terbenam asalkan tunasnya tumbuh mekar di atas bumi. Dia rela berkorban baik moril maupun materil, baik tenaga maupun perasaan. Semua ini dikorbankan demi buah hati yang dicintainya.

  • Ibu dan ayah adalah orang yang paling menderita untuk kita.
Penderitaan yang dialami oleh kedua orang tua adalah penderitaan yang tidak pernah habis-habisnya. Bagi seorang ayah, penderitaan yang dialaminya adalah beliau bekerja tiap hari, pergi pagi pulang sore bekerja ditengah teriknya sinar matahari, sementara keringat membasahi sekujur tubuh untuk mendapatkan sesuap nasi demi anak-anak yang dicintainya. Begitu pula dengan ibu, beliau menderita yaitu “Wahnan ‘ala Wahnin”, yaitu derita di atas derita. Betapa berat dan susahnya seorang ibu mengandung selama ± 9 bulan, kemudian disaat melahirkan terkadang nyawa dipertaruhkan. Sungguhpun demikian sewaktu anaknya lahir, seorang ibu masih sempat tersenyum mendengarkan tangisan sang bayinya. Subhanallah…

            Nah, sekarang bagaimana cara pengabdian seorang anak kepada orang tuanya???, caranya ada lima, antara lain:  

  1. Berbicara kepada kedua orang tua dengan lemah lembut. Jangan pernah membentak atau membantah. 
  2. Melakukan segala sesuatu perbuatan yang menyenangkan hati kedua orang tua. 
  3. Bila kita mempunyai pekerjaan tetap, maka hendaklah mencukupi kebutuhan beliau hingga hidupnya sejahtera. 
  4. Mentaati perintahnya dan menghentikan larangannya, selagi tidak keluar dari aturan-aturan Islam. 
  5. Mendoakan kedua orang tua kita kepada Allah SWT.

MEMBALAS KEBAIKAN DENGAN KEBAIKAN

                Di antara anjuran agama Islam adalah membalas kebaikan dengan kebaikan. Perbuatan ini merupakan wujud dari penghormatan dari seseorang kepada orang yang telah berbuat baik. Rasulullah SAW pernah menyebutkan dalam sabdanya yaitu:
“Siapapun yang telah berbuat baik kepadamu, maka berilah imbalan yang baik pula kepadanya. Jika kalian tidak mendapatkan sesuatu untuk member imbalan yang baik baginya, maka berdoalah untuknya sampai kalian merasa telah memberinya imbalan yang baik baginya.”
               Jika seorang berbuat sebaliknya atau ia membalas kebaikan orang lain dengan sikap yang tidak baik kepadanya, maka ia telah mengingkari kebaikan orang lain dan menentang ajaran agama Islam yang menyuruh umatnya membalas kebaikan dengan kebaikan pula.
          Sebagai contoh, kebaikan kedua orang tua yaitu ibu dan ayah merupakan kebaikann yang harus dibalas dengan kebaikan pula. Karena mereka adalah orang yang mempunyai jasa terbesar di dunia ini untuk kita sebagai anaknya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al Luqman ayat 14 yang berbunyi :
“Dan kami perintahkan kepada manusia untuk berbuat kebaikan kepada kedua orangtua, ibu dan ayahnya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah lemah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kedua orangtua, ibu dan ayahmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS. Al Luqman: 14)
         Maka dari itu, sudah seharusnya kita membalas seluruh kebaikan orangtua dengan kebaikan pula. Jangan sesekali kita durhaka kepada mereka. Karena keridhoan Allah SWT tergantung pada keridhoan orangtua, sebaliknya kemurkaan Allah SWT berawal dari murkanya orangtua.
          Terakhir sebagai kesimpulan dari tema ini bahwa membalas kebaikan dengan kebaikan merupakan salah satu anjuran agama Islam yang mesti dijalankan. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita membalas kebaikan seseorang dengan kebaikan pula.


Selasa, 13 Desember 2011

MANUSIA DAN PENDERITAAN

Di dunia ini, manusia tak akan lepas dari suatu hal yang bernama penderitaan. Bahkan dari berbagai agama mengatakan bahwa penderitaan adalah salah satu anugrah dari Tuhan yang harus dijalani. Dengan adanya penderitaan, manusia akan belajar bahwa hidup ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dan ini semua akan membuat manusia menjadi lebih dewasa dalam menjalani hidupnya. Dibalik itu semua, kita mesti mempelajari dan mengetahui tentang penderitaan. Dan untuk selengkapnya saya mencoba menjelaskan apa itu penderitaan. Cekidoot…

PENDERITAAN
Penderitaan berasal dari kata dhra yang dalam bahasa sansekerta memiliki arti menanggung. Penderitaan juga berasal dari kata derita, yang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti menanggung atau menahan sesuatu yang tidak menyenangkan.  Penyebab dari penderitaan yaitu dari tekanan hidup yang harus dijalani. Penderitaan bisa berupa penderitaan fisik dan penderitaan batin.
Penderitaan bisa terjadi kepada semua orang. Baik yang kaya maupun miskin, entah itu tua atau muda. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Dalam hal ini dipengaruhi oleh individu-individu yang memiliki tingkatan mental yang cukup tinggi dalam menghadapinya. Penderitaan bisa juga sebagai energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.
Dapat dikatakan bahwa penderitaan sangat didasari olleh iman seseorang. Jika seseorang memiliki kekuatan iman yang tinggi, mungkin penderitaan yang dihadapi dapat dilalui dengan mudah. Ini dikarenakan orang tersebut bereaksi dengan cepat dan menyegerakan untuk bertobat kepada-Nya. Namun bagi orang yang lemah imannya, maka orang seperti ini sangat sulit untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dideritanya. Biasanya orang seperti ini mudah menyerah dan cepat berputus asa dalam mengatasi penderitaannya. Maka dari itu kita perlu meningkatkan iman kita kepada Tuhan agar semua penderitaan-penderitaan yang kita hadapi mendapat kemudahan.

SIKSAAN
Siksaan diambil dari kata dasar siksa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, siksa dapat diartikan sebagai hukuman. Siksaan dapat diartikan perlakuan sewenang-wenang yang dilakukan sebagai hukuman atas kesalahannya. Siksaan dapat berupa siksaan badan atau jasmani dan siksaan jiwa atau psikis. Akibat dari siksaan yang telah diterima seseorang, maka akan timbul yang namanya penderitaan.
Setelah terbagi dua antara siksaan fisik dan siksaan psikis. Contoh dari siksaan fisik yaitu seperti penganiayaan, pembunuhan, perampokan, pemerkosaan, dan lain sebagainya. Siksaan seperti ini datang karena ada niat jahat dari pelakunya, bukan karena korban memiliki kesalahan. Kita bisa menemukan kasus-kasus tersebut di dalam berita-berita yang ada di media, baik media elektronik maupun media massa. Bahkan kita dapat melihat langsung kasus pencurian yang terkadang terjadi didepan khalayak atau umum.
Kemudian yaitu jenis siksaan yang berupa psikis atau siksaan batin misalnya kebimbangan, kesepian dan ketakutan. Semua orang pasti pernah mengalami siksaan psikis seperti tersebut. Uraaian dari siksaan tersebut sebagai yaitu berikut.
1.       Kebimbangan
Siksaan seperti ini biasanya terjadi disaat seseorang bingung dalam menentukan pilihannya. Sebagai contoh ketika seseorang sedang memilih antara kuliah dan kerja. Nah orang tersebut sangat berhati-hati dalam menentukan piliihan. Namun setelah dia memilih dan menjalankannya, orang tersebut kecewa karena salah dalam menentukan pilihan. Akibat dari kebimbangan seseorang berada dalam keadaan yang tidak menentu, sehingga ia merasa tersiksa dalam hidupnya saat itu. Bagi orang yang lemah berpikirnya, masalah kebimbangan Akan lama dialami, sehingga siksaan itu berkepanjangan. Maka dari itu setidaknya kita usahakan agar tidak mengalami kebimbangan dalam menjalani hidup ini.
2.       Kesepian
Hal seperti ini padahal merupakan persoalan sepele. Tetapi apabila dibiarkan berlarut-larut akan menyebabkan penderitaan yang luar biasa. Misalnya yaitu seorang anak yang berada dilingkungan mewah, pasti kita menganggap hidupnya gak terasa sepi karena kebutuhannya selalu terpenuhi. Namun anggapan itu salah besar, apa sebabnya???. Dengan segala fasilitas yang ada, seseorang akan lupa diri tanpa pengawasan orang tua. Nah ini merupakan siksaan batin seorang anak berupa kesepian, dikarenakan orang tuanya tidak ikut campur tangan dalam kehidupan sang anak.
3.       Ketakutan
Pada dasarnya siksaan ini adalah pengaruh seseorang pada saat masa lalunya. Mungkin jika masa lalunya tidak ditakut-takuti atau tidak mengalami peristiwa yang hebat maka siksaan jenis ini tidak akan dialami oleh siapapun. Sebagai contoh yaitu seseorang yang takut akan ketinggian. Pastinya seseorang tersebut tidak pernah berada di ketinggian. Mungkin orang tersebut pernah mengalami hal buruk pada masa lalunya sehingga orang itu mengidap phobia akan ketinggian.

KEKALUTAN MENTAL
Kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan seseorang ketika tidak bisa menghadapi dan menyelesaikan masalahnya yang berakibat pada tingkah lakunya yang tidak wajar.
Berikut terdapat gejala-gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental, diantaranya:
1.    Pada jasmani, akan sering mengalami pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung dan lain sebagainya.
2.  Pada rohani atau batin, akan selalu terasa lemas, ketakutan, apatis, mudah marah dan lain-lain.
Setelah itu ada tahap-tahap gangguan kejiwaan.
1.      Sangat nampak pada diri penderitanya gejala-gejala pada jasmani dan rohaninya.
2.  Selalu ingin mempertahankan sifat-sifat negatif seperti melarikan diri bila tertimpa masalah.
3.     kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalami gangguan.

Semua itu pasti ada sebab-sebabnya, berikut sebab-sebab timbulnya kekalutan mental.
1.       Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna. 
2.   Terjadinya konflik sosial budaya akibat norma berbeda antara yang bersangkutan dengan apa yang ada dalam masyarakat, sehingga ia tidak dapat menyesuaikan diri lagi.
3.     cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial; over acting sebagai overcompensatie.

Proses-proses kekalutan mental yang dialami oleh seseorang mendorongnya ke arah
·         Positif
Trauma (luka jiwa) yang dialami dijawab secara baik sebagai usaha agar tetap survive dalam hidup, misalnya melakukan sholat tahajut waktu malam hari untuk memperoleh ketenangan dan mencari jalan keluar untuk mengatasi kesulitan yang dihadapinya, ataupun melakukan kegitan yang positif setelah kejatuhan dalam kehidupan.
·         Negatif
Trauma yang dialami diperlarutkan atau diperturutkan, sehingga yang bersangkutan mengalami frustasi,yaitu tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkan.

Penderita kekalutan mental banyak terdapat dalam lingkungan seperti :
1.  Kota-kota besar yang banyak memberi tantangan-tantangan hidup yang berat, sehingga orang merasa dikejar-kejardalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
2.      Anak-anak muda usia yang tidak berhasil dalam mencapai apa yang dikehendaki atau diidam-idamkan, karena tidak berimbangnya kemampuan dengan tujuannya.
3.  Wanita pada umumnya lebih mudah merasakan suatu masalah yang dibawanya kedalam hati atau perasaannya, tetapi sulit mengeluarkan perasaannya tersebut. sementara itu mereka memiliki kondisi tubuh yang lebih lemah, sehingga kaum wanitalah yang banyak menjadi penderita psikosomatisme (penyakit akibat gangguan kejiwaan) daripada kaum pria.
4. Orang yang tidak beragama tidak memiliki keyakinan, bahwa diatas dirinya ada kekuasaan yang lebih tinggi, sehingga sifat pasrah umumnya tidak dikenalnya.
5.     Orang yang terlalu mengejar materi. 



REFERENSI: 

Minggu, 11 Desember 2011

MANUSIA DAN KEINDAHAN

            Manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh ALLAH SWT dengan kelebihan berbagai macam hal. Salah satu diantaranya yaitu keindahan. Sebagai makhluk yang tercipta dengan kelebihan berpikir dan berintelegensia, manusia selalu ingin memperindah dirinya dengan berbagai cara. Namun sebelum melakukan hal tersebut, seharusnya kita mengetahui segala macam tentang keindahan. Berikut ini saya mencoba menjelaskannya. Cekidoot…

KEINDAHAN
           Keindahan merupakan sebuah rasa yang dianugrahi Tuhan melalui indra penglihat sebagai perantara. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah "kecantikan yang ideal" adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
              Dari sudut pandang berbeda, keindahan memiliki arti bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keindahan adalah identik dengan kebenaran. Keindahan bersifat universal tidak terikat dengan perseorangan, waktu, dan tempat, selera, mode , kedaerahan atau local. Keindahan pun memiliki sifat abstrak dan harus jelas, karena keindahan dapat dinikmati bila jelas terlihat oleh indera penglihatan.
            Menurut The Liang Gie dalam bukunya “Garis Besar Estetik” (Filsafat Keindahan) dalam bahasa Inggris keindahan itu diterjemahkan dengan kata “beautiful”, Perancis “beau”, Italia dan Spanyol “bello”, kata-kata itu ber­asal dari bahasa Latin “bellum”. Akar katanya adalah ”bonum” yang berarti kebaikan kemudian mempunyai bentuk pengecilan menjadi’ ”bonellum” dan terakhir dipendekkan sehingga ditulis “bellum”.
Selain itu menurut luasnya dibedakan pengertian:
1. Keindahan dalam arti luas.
o   The Liang Gie menjelaskan keindahan dalam arti luas mengandung ide kebaikan.
o   Plato menyebut watak yang indah dan hukum yang indah
o   Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan.
2. Keindahan dalam arti estetik murni.
  Keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetik seorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya.
3. Keindahan dalam arti terbatas.
    Keindahan dalam arti yang terbatas, mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan, yakni berupa keindahan bentuk dan warna. keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan kebalikan dari garis, warna, bentuk, nada, dan kata-kata.

NILAI ESTETIK
Adalah nilai suatu benda yang menyebabkan menarik minat seseorang atausuatu golongan.
Nilai dibagi menjadi 2, yaitu:
1.     Nilai intrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan, ataupun demi kepentingan benda itu sendiri. Contohnya: pesan puisi yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui (alat benda) puisi itu disebut nilai intrinsik.
2.   Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya (”instrumental! Contributory value”), yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu contohnya puisi, bentuk puisi yang terdiri dari bahasa, diksi, baris, sajak, irama, itu disebut nilai ekstrinsik.



KONTEMPLASI DAN EKSTANSI
Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah yang merupakan suatu proses bermeditasi merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam untuk mencari nilai-nilai, makna, manfaat dan tujuan atau niat suatu hasil penciptaan.
Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah. Siklus kehidupan manusia dalam lingkup pandangan ini menunjukkan bahwa kontemplasi selain sebagai tujuan juga sebagai cara atau jalan mencari keserba sempurnaan kehidupan manusia.

RENUNGAN
        Sebenarnya kata ini adalah sesuatu yang sering kita lakukan bila ada hal yang telah membingungkan kita. Namun sesungguhnya kita kurang mengetahui apa itu renungan? Sebetulnya Renungan berasal dari kata renung yag meiliki arti yaitu memikirkan sesuatu hal. Berarti renungan adalah pemikiran kita terhadap sesuatu hal agar kita bisa mengintropeksi atau mengevaluasi suatu hal tersebut.
             Dalam menciptakan karya seni pun kita butuh merenung agar bisa mendapatkan inspirasi pada saat membuat sebuah karya seni,berikut adalah teori merenung yang saya dapatkan:
1.Teori Pengungkapan
 Dalil dari teori ini ialah bahwa "Art is an expression of human feeling" (Seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia). Tokoh teori ekspresi yang paling terkenal ialah filsuf Italia Benedeto Croce (1886-1952) dengan karyanya yang telah diterjemahkan kedalam bahasa Inggris.

2.Teori Metafisik
 Merupakan salah satu teori yang tertua, yakni berasal dari Plato yang karya-karya tulisannya untuk sebagian membahas estetik filsafati, konsepsi keindahan dan teori seni. Seniman besar adalah seseorang yang mampu dengan perenungannya itu menembus segi-segi praktis dari benda-benda di sekelilingnya dan sampai pada makna yang dalam, yakni memahami ide-ide dibaliknya.

3.Teori Psikologis
 Salah satunya ialah teori permainan yang dikembangkan oleh Freedrick Schiller (1757-1805) dan Herbert Spencer (1820-1903). Seni merupakan semacam permainan y menyeimbangkan segenap kemampuan mental manusia berhubungan dengan adanya kelebihan energi yang harus dikeluarkan. Kegiatan merenung bisa sukses terjadi karena ada nya situasi sekitar yang mendukung,biasanya orang yang sedang melakukan kegiatan merenung  cenderung melakukan nya di tempan yang sunyi dan tenang sehingga dia bisa mengevaluasi segala sesuatu yang iya renungkan di dalam alam pikir nya dengan baik dan kegiatan merenung di tempat yang sunyi pun bisa membuat si perenung lebih relax setelahnya.


KESERASIAN
                Kata ini identik dengan apa yang kita saying dan cintai. Karena kata ini berasal dari kata rasi yang memiliki arti cocok, sesuai, pantas, serta keterpaduan beberapa kualitas. Keserasian merupakan bagian atau yang dapat mewujudkan keindahan. Keserasian mengandung unsur pengertian perpaduan, pertentangan, ukuran, dan seimbang.
                  Dalam keserasian terdapat beberapa teori yang melandasi, yaitu sebagai berikut.
  1. Teori Objectif berpendapat bahwa keindahan atau ciri-ciri yang menciptak nilai estetika adalah sifat (kulitas) yang memang melekat dalam bentuk indah yang bersangkutan, terlepas dari orang yang mengamatinya. Pendukung teori objectif adalah Plato, Hegel  
  2. Teori Subjectif menyatakan bahwa ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada, yang ada hanya perasaan dalam diri sesorang yang mengamati suatu benda. Pendukung nya adalah Henry Home, Earlof Shaffesburry 
  3. Teori Perimbangan dalam arti yang terbatas yakni secara kualitatif yang di ungkapkan dengan angka-angka, keindahan hanyalah kesan yang subjectif sifatnya dan berpendapat bahwa keindahan sesungguhnya tercipta dan tidak ada keteraturan yakni tersusun dari daya hidup, penggembaraan, dan pelimpahan. Hubungan dari bagian-bagian yang menciptakan keindahan dapat dinyatakan sebagai perimbangan atau perbandingan angka-angka. Teori tersebut runtuh karena desakan dari filsafat empirisme dan aliran-aliran termasuk dalam seni.






REFERENSI


MENUJUKESEMPURNAAN © 2008 Template by:
SkinCorner