Kewirausahaan adalah
proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan
waktu yang diperlukan, memikul resiko finansial, psikologi dan sosial yang
menyertainya, serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi. Kewirausahaan (Entrepreneurship) berasal dari
bahasa Perancis yang berarti Perantara.
Wirausahawan adalah
orang yang merubah nilai sumber daya, tenaga kerja, bahan dan faktor produksi
lainnya menjadi lebih besar daripada sebelumnya dan juga orang yang melakukan perubahan,
inovasi dan cara-cara baru. Inovasi
adalah kunci penting seorang wirausahawan.
Ø
Kewirausahaan Dalam Perspektif Sejarah
- Muncul pertama kali di Inggris pada akhir
abad 18
- Diawali dengan penemuan-penemuan baru
seperti mesin uap, mesin pemintal dll
- Tujuan utama mereka adalah pertumbuhan dan
perluasan organisasi melalui inovasi dan kreativitas. Jadi
keuntungan dan kekayaan bukan tujuan utama
Ø
Karakteristik Wirausahawan Menurut
McClelland :
1. Keinginan untuk berprestasi
2. Keinginan untuk bertanggung
jawab
3. Preferensi kepada resiko-resiko
menengah
4. Persepsi kepada kemungkinan
berhasil
5. Rangsangan oleh umpan balik
6. Aktivitas energik
7. Orientasi ke masa depan
8. Keterampilan dalam
pengorganisasian
9. Sikap terhadap uang
Penentuan
Potensi Kewirausahaan sangat diperlukan bagi wirausahawan untuk
menegetahui karakteristik dari seorang wirausahawan. Di bawah ini hal-hal yang
bisa memberikan potensi bagi kewirausahaan:
(karakteristik wirausahawan yang sukses dengan n
Ach tinggi)
•
Kemampuan inovatif
•
Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity)
•
Keinginan untuk berprestasi
•
Kemampuan perencanaan realistis
•
Kepemimpinan terorientasi kepada tujuan
•
Obyektivitas
•
Tanggung jawab pribadi
•
Kemampuan beradaptasi
•
Kemampuan sebagai pengorganisasi dan
administrator.
Metode Analisa Diri Sendiri
• Untuk kebutuhan usaha baru harus
memperhitungkan kebutuhan, dorongan dan aspirasi.
• 3 kebutuhan dasar yang mempengaruhi
pencapaian tujuan ekonomi menurut McClelland yaitu kebutuhan untuk berprestasi
(n Ach), kebutuhan berafiliasi (n Afill) dan kebutuhan untuk
berkuasa (n Pow)
• Analisa prestasi pribadi, analisa dengan
melihat pengalaman yang tidak terlupakan yaitu pengalaman yang sangat memuaskan
dan pengalaman yang sangat tidak memuaskan
Pengembangan n Ach
n Ach dapat diperkuat dan dikembangkan
melalui program pelatihan. Tahap-tahapnya antara lain :
• Menyadarkan orang-orang pada potensi
mereka untuk mendapatkan karakteristik kewirausahaan. Mereka dilatih untuk
membuat rencana, harapan, kesulitan dan mengevaluasi segala tindakan yang telah
dilakukan
• Pengembangan sindrom prestasi. Individu
diajar untuk berpikir, berbicara, bertindak dan menyadari orang lain
• Dukungan kognitif. Tujuannya untuk
membantu orang-orang menghubungkan cara berfikir baru dengan asumsi mereka
sebelumnya dan cara melihat dunia.
•
Pemberian dukungan emosional peserta di
dalam usaha mereka untuk merubah diri
Manajemen Kewirausahaan
Terdapat faktor-faktor disamping n
Ach yang bisa diajarkan untuk melahirkan seseorang wirausahawan yaitu
mengidentifikasi kesempatan bisnis, analisa resiko dan perolehan kompetensi
manajerial.
IDENTIFIKASI PELUANG USAHA BARU
Orientasi Eksternal dan Internal
Keingintahuan dan minat pada apa
yang terjadi di dunia merangsang orientasi Eksternal. Orientasi internal
merangsang penggunaan sumber daya - sumber daya pribadi untuk mengidentifikasi
peluang venture baru.
Orientasi Eksternal didapat
dari :
- Konsumen
- Perusahaan yang
sudah ada
- Saluran distribusi
- Pemerintah
- Penelitian dan
Pengembangan
Orientasi Internal didapat dari tiga tahap penggunaan sumber daya –
sumber daya internal yaitu :
1. Analisa konsep hingga bisa terdefinisi
dengan jelas, termasuk penguraian masalah yang perlu dipecahkan
2. Penggunaan daya ingat untuk menemukan
kesamaan dan unsur-unsur yang nampaknya berhubungan dengan konsep dan
masalah-masalahnya
3. Rekombinasi unsur-unsur tersebut dengan
cara baru dan bermanfaat untuk memecahkan masalah-masalah dan membuat konsep
dasar bisa dipraktekkan
Proses
inovasi :
1.
Wirausahawan melihat adanya kebutuhan
2.
Mengumpulkan data dan mendefinisikan
konsep-konsep
3.
Menguraikan masalah-masalah
4.
Menggunakan daya ingat untuk mencari
kesamaan
5.
Menemukan kesamaan dan gagasan yang
berhubungan
6.
Melihat bagaimana menggabungkan kesamaan
dan gagasan yang berhubungan
7.
Mencari pemecahan sementara
8.
Meneliti pemecahan dengan hati-hati
9.
Bergerak terus jika semuanya baik
10. Mencapai
keberhasilan
Analisa Pulang Pokok
Pengertian : merupakan
suatu teknik untuk menentukan volume penjualan yang harus dicapai, agar
tercapai posisi impas / pulang pokok (perusahaan tidak mendapat laba tapi juga
tidak menderita rugi).
Analisa Pulang Pokok
adalah proses menghasilkan informasi yang mengikhtisarkan berbagai tingkat
keuntungan dan kerugian yang berkaitan dengan berbagai tingkat produksi
Unsur dasar analisa pulang pokok :
- Biaya
tetap
- Biaya
variabel
- Biaya
total
- Pendapatan
total
- Keuntungan
- Kerugian
- Titik
pulang pokok
Bentuk
kepemilikan perusahaan :
a.
Pemilikan tunggal / perseorangan : (firma)
Ø Dimiliki
dan dijalankan oleh 1 orang
Ø Pemilik
tidak perlu membagi laba
b. Kongsi
Ø Ada
perjanjian tertulis
Ø Dimiliki 2
orang atau lebih
Ø Umur
perusahaan terbatas
Ø Pemilikan
bersama atas harta
Ø Ikut serta
dalam manajemen dan pembagian laba
c.
Perusahaan Perseroaan
Ø Perusahaan
dengan badan hukum
Ø Kewajiban
pemilik saham terbatas pada jumlah saham yang dimiliki
Ø Pemilikan
dapat berpindah tangan
Ø Eksitensi
relatif lebih stabil/permanen
Definisi Sumber Daya Manusia
Individu-individu dalam
organisasi kerwirausahaan yang dapat memberikan kontribusi atau sumbangan yang
berharga berupa peroduktivitas dari posisi yang mereka pegang untuk mencapai
tujuan sistem organisasi kewirausahaan. Berikut
ini adalah langkah-langkah penyediaan sumber daya manusia :
- Perekrutan
karyawan
- Seleksi
calon karyawan
- Pelatihan
karyawan
- Penilaian
hasil kerja
Sumber dari dalam organisasi :
•
Karier
•
Promosi jabatan
•
Rotasi jabatan
Sumber dari luar organisasi :
•
Para pesaing
•
Badan/agen penempatan kerja
•
Lembaga pendidikan
•
Mass media informasi
Seleksi Adalah pemilihan individu untuk disewa dari semua
individu-individu yang telah direkrut.
Tahap-Tahap Proses Seleksi
•
Penyaringan Pendahuluan dari rekaman,
berkas data, dll
•
Wawancara Pendahuluan
•
Tes Kecerdasan (intelegence)
•
Tes Bakat (Aptitude)
•
Tes Kepribadian (Personality)
•
Rujukan Prestasi (Performance
References)
•
Wawancara Dianostik
•
Pemeriksaan Kesehatan
• Penilaian Pribadi
Sumber; http://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan, http://gabrielamarcelina.wordpress.com/2012/10/30/tugas-softskill-kewirausahaan-1/, http://suksestugas.blogspot.com/2014/03/macam-macam-bentuk-kepemilikan.html