Minggu, 19 Oktober 2014

ALAT TEMPUR

Mesin tik atau mesin ketik manual adalah mesin atau alat dengan sebuah set tombol-tombol yang apabila ditekan menyebabkan huruf dicetak pada kertas dokumen. Awal peemuannya yaitu sebelum tahun 1870 sampai pada abad 20, mesin tik digunakan oleh para penulis profesional dan pekerja di kantor. Sejak saat itu mesin tik telah menjadi bagiann dari bisnis perusahaan dan mejadi produk komersil di seluruh dunia. Namun dengan pergeseran masa dan pertukaran waktu, mesin ketik ini mulai tergeser dengan adanya komputer, laptop, netbook, gadget dan sejenisnya yang lebih cangih dan mudah daripada mesin tik tersebut. 
Akan tetapi masih banyak yang mengguakan mesin ketik ini di jaman yang sudah dikuasai oleh teknologi sekarang. Salah satunya yaitu kampus saya, tempat saya belajar dan menuntut ilmu pasti untuk masa depan saya. Disini saya masih memakai mesin ketik untuk menulis laporan pendahuluan praktikum. Awalnya sempat ada perasaan yang negatif tentang penggunaan mesin ketik manual ini. Sempat saya mengumpat, menghujat, dan memaki diri sendiri tentang penggunaan mesin ketik yang kurang masuk akal di jaman yang sudah canggih seperti ini. Namun banyak yang dapat dipetik dengan penggunaan mesin ketik ini, salah satunya yaitu melati kecerdasan otak karena dalam mesin ketik pasti kita menggunakan jari jemari dan dengan menggunakan mesin ketik ini dapat melatih kita untuk mengetik dengan cepat dan benar.
Selama ini mesin ketik manual atau mesin tik-lah yang menemani saya walaupun di setiap malam minggu. Dan masih bersyukur ada yang melestarikan "alat tempur" ini. Alhamdulillah...


KEWIRAUSAHAAN

Kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memikul resiko finansial, psikologi dan sosial yang menyertainya, serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi. Kewirausahaan (Entrepreneurship) berasal dari bahasa Perancis yang berarti Perantara.
Wirausahawan adalah orang yang merubah nilai sumber daya, tenaga kerja, bahan dan faktor produksi lainnya menjadi lebih besar daripada sebelumnya dan juga orang yang melakukan perubahan, inovasi dan cara-cara baru. Inovasi adalah kunci penting seorang wirausahawan.
Ø   Kewirausahaan Dalam Perspektif Sejarah
-             Muncul pertama kali di Inggris pada akhir abad 18
-             Diawali dengan penemuan-penemuan baru seperti mesin uap, mesin pemintal dll
-    Tujuan utama mereka adalah pertumbuhan dan perluasan organisasi melalui inovasi dan kreativitas. Jadi keuntungan dan kekayaan bukan tujuan utama
Ø   Karakteristik Wirausahawan Menurut McClelland :
1. Keinginan untuk berprestasi
2. Keinginan untuk bertanggung jawab
3. Preferensi kepada resiko-resiko menengah
4. Persepsi kepada kemungkinan berhasil
5. Rangsangan oleh umpan balik
6. Aktivitas energik
7. Orientasi ke masa depan
8. Keterampilan dalam pengorganisasian
9. Sikap terhadap uang
Penentuan Potensi Kewirausahaan sangat diperlukan bagi wirausahawan untuk menegetahui karakteristik dari seorang wirausahawan. Di bawah ini hal-hal yang bisa memberikan potensi bagi kewirausahaan:
(karakteristik wirausahawan yang sukses dengan n Ach tinggi)
          Kemampuan inovatif
          Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity)
          Keinginan untuk berprestasi
          Kemampuan perencanaan realistis
          Kepemimpinan terorientasi kepada tujuan
          Obyektivitas
          Tanggung jawab pribadi
          Kemampuan beradaptasi
          Kemampuan sebagai pengorganisasi dan administrator.

Metode Analisa Diri Sendiri
        Untuk kebutuhan usaha baru harus memperhitungkan kebutuhan, dorongan dan aspirasi.
        3 kebutuhan dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi menurut McClelland yaitu kebutuhan untuk berprestasi (n Ach), kebutuhan berafiliasi (n Afill) dan kebutuhan untuk berkuasa (n Pow)
   Analisa prestasi pribadi, analisa dengan melihat pengalaman yang tidak terlupakan yaitu pengalaman yang sangat memuaskan dan pengalaman yang sangat tidak memuaskan

Pengembangan n Ach
n Ach dapat diperkuat dan dikembangkan melalui program pelatihan. Tahap-tahapnya antara lain :
 Menyadarkan orang-orang pada potensi mereka untuk mendapatkan karakteristik kewirausahaan. Mereka dilatih untuk membuat rencana, harapan, kesulitan dan mengevaluasi segala tindakan yang telah dilakukan
   Pengembangan sindrom prestasi. Individu diajar untuk berpikir, berbicara, bertindak dan menyadari orang lain
    Dukungan kognitif. Tujuannya untuk membantu orang-orang menghubungkan cara berfikir baru dengan asumsi mereka sebelumnya dan cara melihat dunia.
         Pemberian dukungan emosional peserta di dalam usaha mereka untuk merubah diri
Manajemen Kewirausahaan
Terdapat faktor-faktor disamping n Ach yang bisa diajarkan untuk melahirkan seseorang wirausahawan yaitu mengidentifikasi kesempatan bisnis, analisa resiko dan perolehan kompetensi manajerial.

IDENTIFIKASI PELUANG USAHA BARU
Orientasi Eksternal dan Internal
Keingintahuan dan minat pada apa yang terjadi di dunia merangsang orientasi Eksternal. Orientasi internal merangsang penggunaan sumber daya - sumber daya pribadi untuk mengidentifikasi peluang venture baru.
Orientasi Eksternal didapat dari :
  1. Konsumen
  2. Perusahaan yang sudah ada
  3. Saluran distribusi
  4. Pemerintah
  5. Penelitian dan Pengembangan
Orientasi Internal didapat dari tiga tahap penggunaan sumber daya – sumber daya internal yaitu :
1.     Analisa konsep hingga bisa terdefinisi dengan jelas, termasuk penguraian masalah yang perlu dipecahkan
2.  Penggunaan daya ingat untuk menemukan kesamaan dan unsur-unsur yang nampaknya berhubungan dengan konsep dan masalah-masalahnya
3.  Rekombinasi unsur-unsur tersebut dengan cara baru dan bermanfaat untuk memecahkan masalah-masalah dan membuat konsep dasar bisa dipraktekkan
Proses inovasi :
1.        Wirausahawan melihat adanya kebutuhan
2.        Mengumpulkan data dan mendefinisikan konsep-konsep
3.        Menguraikan masalah-masalah
4.        Menggunakan daya ingat untuk mencari kesamaan
5.        Menemukan kesamaan dan gagasan yang berhubungan
6.        Melihat bagaimana menggabungkan kesamaan dan gagasan yang berhubungan
7.        Mencari pemecahan sementara
8.        Meneliti pemecahan dengan hati-hati
9.        Bergerak terus jika semuanya baik
10.    Mencapai keberhasilan

Analisa Pulang Pokok
Pengertian : merupakan suatu teknik untuk menentukan volume penjualan yang harus dicapai, agar tercapai posisi impas / pulang pokok (perusahaan tidak mendapat laba tapi juga tidak menderita rugi).
Analisa Pulang Pokok adalah proses menghasilkan informasi yang mengikhtisarkan berbagai tingkat keuntungan dan kerugian yang berkaitan dengan berbagai tingkat produksi
Unsur dasar analisa pulang pokok :
  1. Biaya tetap
  2. Biaya variabel
  3. Biaya total
  4. Pendapatan total
  5. Keuntungan
  6. Kerugian
  7. Titik pulang pokok
Bentuk kepemilikan perusahaan :
a. Pemilikan tunggal / perseorangan : (firma)
  Ø  Dimiliki dan dijalankan oleh 1 orang
  Ø  Pemilik tidak perlu membagi laba
b. Kongsi
  Ø  Ada perjanjian tertulis
  Ø  Dimiliki 2 orang atau lebih
  Ø  Umur perusahaan terbatas
  Ø  Pemilikan bersama atas harta
  Ø  Ikut serta dalam manajemen dan pembagian laba
c. Perusahaan Perseroaan
  Ø  Perusahaan dengan badan hukum
  Ø  Kewajiban pemilik saham terbatas pada jumlah saham yang dimiliki
  Ø  Pemilikan dapat berpindah tangan
  Ø  Eksitensi relatif lebih stabil/permanen

Definisi Sumber Daya Manusia
Individu-individu dalam organisasi kerwirausahaan yang dapat memberikan kontribusi atau sumbangan yang berharga berupa peroduktivitas dari posisi yang mereka pegang untuk mencapai tujuan sistem organisasi kewirausahaan. Berikut  ini adalah langkah-langkah penyediaan sumber daya manusia :
  1. Perekrutan karyawan
  2. Seleksi calon karyawan
  3. Pelatihan karyawan
  4. Penilaian hasil kerja
Sumber dari dalam organisasi :
         Karier
         Promosi jabatan
         Rotasi jabatan
Sumber dari luar organisasi :
         Para pesaing
         Badan/agen penempatan kerja
         Lembaga pendidikan
         Mass media informasi
Seleksi Adalah pemilihan individu untuk disewa dari semua individu-individu yang telah direkrut.
Tahap-Tahap Proses Seleksi
         Penyaringan Pendahuluan dari rekaman, berkas data, dll
         Wawancara Pendahuluan
         Tes Kecerdasan (intelegence)
         Tes Bakat (Aptitude)
         Tes Kepribadian (Personality)
         Rujukan Prestasi (Performance References)
         Wawancara Dianostik
         Pemeriksaan Kesehatan
         Penilaian Pribadi

Sumber; http://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan, http://gabrielamarcelina.wordpress.com/2012/10/30/tugas-softskill-kewirausahaan-1/, http://suksestugas.blogspot.com/2014/03/macam-macam-bentuk-kepemilikan.html
MENUJUKESEMPURNAAN © 2008 Template by:
SkinCorner