Sabtu, 19 Oktober 2013

PENELITIAN FISIOLOGI


1.1              Latar Belakang
Manusia setiap hari melakukan aktivitas untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya dan setiap aktivitas pasti membutuhkan energi. Energi yang digunakan secara terus-menerus dapat menyebabkan manusia mengalami kelelahan. Kelelahan terjadi karena terbatasnya energi yang dimiliki tubuh manusia. Kelelahan dapat menyebabkan dampak yang buruk bagi tubuhnya, yaitu kerja menjadi tidak optimal dan dapat menurunkan produktivitas, sehingga dibutuhkan ilmu fisiologi untuk mengukur besarnya energi dan oksigen yang dikonsumsi orang yang berolahraga tersebut.
Ilmu fisiologi digunakan untuk mengukur konsumsi energi dan konsumsi oksigen yang dibutuhkan manusia dengan mengukur denyut jantung dan suhu tubuh orang yang berolahraga tersebut sebelum dan sesudah melakukan aktivitas. Hasil dari pengukuran besarnya konsumsi energi dan oksigen pada orang yang berolahraga tersebut, dapat digunakan untuk mengetahui waktu istirahat yang dibutuhkan orang yang berolahraga tersebut dalam melakukan aktivitasnya, sehingga orang yang berolahraga tersebut dapat memulihkan atau menormalkan kembali kondisi tubuhnya dan dapat bekerja kembali secara optimal. Keoptimalan orang yang berolahraga tersebut akan berpengaruh terhadap meningkatnya produktivitas kerja dan memberikan keuntungan bagi tubuhnya.
Pengaplikasian ilmu fisiologi ini berupa alat olahraga yaitu barbel. Mengangkat barbel dipilih karena termasuk kerja statis sehingga pengambilan data lebih mudah. Barbel juga dapat disesuaikan berdasarkan beban atau berat pada barbel. Mengangkat barbel dapat diketahui konsumsi energi dan konsumsi oksigen dari orang yang berolahraga tersebut, agar orang yang berolahraga tersebut tidak kelelahan dalam melaksanakan aktivitasnya sehingga produktivitasnya terjaga.

1.2              Perumusan Masalah
Permasalahan dalam penulisan ini adalah bagaimana mengukur kinerja fisiologi meliputi konsumsi energi dan oksigen, serta bagaimana mengukur waktu recovery teoritis berdasarkan aktivitas yang dilakukan oleh orang yang berolahraga tersebut.

1.3              Pembatasan Masalah
Penulisan penelitian pengukuran kinerja fisiologi kali ini memiliki beberapa batasan yang dihadapi. Pembatasan masalah yang terdapat dalam penulisan adalah sebagai berikut:
1.        Pengukuran kinerja fisiologi hanya dilakukan di pusat olahraga gor bekasi.
2.       Aktivitas mengangkat barbel hanya dilakukan oleh seorang yang sedang berolahraga.
3.    Data yang diambil adalah pengukuran denyut jantung awal, denyut jantung saat bekerja, dan denyut jantung istirahat setiap 1 menit sekali, suhu tubuh awal, dan suhu tubuh saat istirahat.
4.      Aktivitas mengangkat barbel hanya menggunakan beban 2 kg, 3 kg, dan 4 kg menggunakan tangan dan kaki.

1.4              Tujuan Penulisan
Penulisan penelitian pengukuran kinerja fisiologi memiliki beberapa tujuan. Tujuannya adalah sebagai berikut:
1.    Mengetahui kecepatan rata-rata denyut jantung orang yang berolahraga tersebut.
2.     Mengetahui perubahan temperatur tubuh orang yang berolahraga tersebut.
3.     Mengetahui konsumsi oksigen dan energi yang diperlukan orang yang berolahraga tersebut.
4.     Mengetahui perbandingan waktu recovery teoritis dengan waktu recovery  percobaan.

MENUJUKESEMPURNAAN © 2008 Template by:
SkinCorner